TEKNIK BELAJAR MUSIKALISASI MATERI
Guru Biologi SMAN 1 Upau
Rabu, 21 Agustus 2013
by Dwi Nopyanti Puji Asrini, S.PdGuru Biologi SMAN 1 Upau
Berawal dari besarnya persentase siswa SMAN 1 Upau yang
belum mencapai ketuntasan klasikal dan harus mengikuti pembelajaran remedial. Saya mencoba menganalisis penyebab rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu faktor yang
diduga menyebabkan tidak tercapainya
ketuntasan tersebut yaitu materi pelajaran yang tidak membekas diingatan siswa. Umumnya peserta didik tak mengulang kembali pembelajaran yang
diajarkan karena membantu orang tua
bekerja (menyadap karet,
memotong kayu dan memecah batu). Akibatnya
apabila telah selesai membantu orang
tua mereka merasa lelah dan cenderung tidak mengulang kembali pelajaran yang
telah diterima.
Permasalahan belajar tersebut perlu dipecahkan oleh guru dengan menentukan pendekatan dan kegiatan
belajar yang dianggap tepat agar
materi yang dipelajari dapat membekas
dan tetap diingat oleh siswa. Strategi
yang diterapkan diharapkan dapat membuat peserta didik merasa senang dan
bersemangat, baik pada saat mengikuti kegiatan belajar maupun pada saat mengerjakan tugas di rumah. Atau
dengan kata lain guru perlu menentukan strategi yang dapat meningkatkan motivasi
belajar peserta didik. Strategi
yang tepat untuk diterapkan oleh guru ini
dapat ditentukan dengan memperhatikan
karakteristik dan minat peserta didik.
Minat siswa SMAN 1 Upau sangat besar pada bidang seni yang terbukti dengan prestasi-prestasi yang dicapai. Walaupun mereka bekerja membantu orang tua, namun saat bermusik mereka tetap meluangkan waktu. Hal ini berbeda dengan belajar yang di anggap beban berat oleh siswa. Untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, maka guru berinisiatif menerapkan musikalisasi materi virus. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Pratama)
menjelaskan bahwa musikalisasi adalah hal menjadikan bersifat musik. Dikarenakan
materi pembelajaran biologi pada penelitian ini djadikan bersifat musik (materi
pembelajaran dibuat menjadi lagu), maka dipergunakanlah istilah musikalisasi
materi. Serupa dengan penggunaan istilah musikalisasi puisi, yaitu pada saat
pembacaan puisi yang dijadikan bersifat musik.
Guru pernah mencoba menerapkan musikalisasi materi pada materi
metagenesis tumbuhan lumut. Hasil penerapan menunjukkan musikalisasi materi
metagenesis tumbuhan lumut ternyata dapat membekas dalam ingatan peserta didik.
Hal ini nampak pada saat ulangan peserta didik dapat menjawab benar pada
soal-soal materi metagenesis lumut. Bahkan walau telah naik ke kelas
berikutnya, peserta didik masih
mengingat lagu materi metagenesis
tumbuhan lumut. Oleh karena itu saya pun melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dengan menerapkan teknik belajar musikalisasi materi virus pada kelas XB Tahun pelajaran 2012/2013. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa teknik belajar musikalisasi materi mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Di bawah ini adalah salah satu video pembelajaran siswa pada musikalisasi materi virus:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar