Selasa, 03 Juni 2008

Pendekatan Problem Posing

Pendekatan problem solving memberi tekanan pada penyelesaian suatu masalah secara nalar. Pada prinsipnya adalah suatu proses interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Proses ini dapat juga disebut sebagai proses internalisasi oleh karena di dalam interaksi tersebut manusia aktif memahami dan mengahayati makna dari lingkungannya. Proses ini berlangsung secara bertahap, mulai dari menerima stimulus dari lingkungan, sampai pada memberi respons yang tepat terhadapnya (Gulo, 2004). Jadi respon terhadap lingkungan dapat membuat siswa bisa memecahkan permasalahan yang ilmiah. Dengan kata lain pemecahan problem sangat tergantung kepada pengamatan, apabila dapat melihat situasi dengan tepat maka problem “pencerahan” dan dapat memecahkan problem itu (Mustaqim, 2001).
Pemecahan masalah (problem solving) merupakan sebuah alternatif dari kesatuan dan tahapan proses yang berkaitan atau berinteraksi. Wisconsin, membagi 4 proses yang saling berkaitan dan berinteraksi, yaitu problem posing, pendekatan berdasarkan masalah, problem solution dan komunikasi,
Pendekatan problem posing meliputi keterampilan siswa yang diperlukan dalam membangun atau membentuk permasalahan atau rumusan masalah sedangkan pendekatan berdasarkan masalah meliputi mengevaluasi informasi dan menentukan informasi yang relevan dengan masalah tersebut. Pendekatan problem solution merupakan suatu pengusulan solusi dari masalah-masalah yang sudah ada dan keterampilan berkomunikasi meliputi cara mengkomunikasikan dari suatu pemikiran dengan menulis laporan atau penggunaan simbol-simbol dan formula.

Tidak ada komentar: