Instrumen Penelitian Tindakan Kelas 2

INSTRUMEN PENELITIAN TINDAKAN KELAS 2

                                                                                        

                                                                                         Kamis, 22 Agustus 2013

 Dwi Nopyanti Puji Asrini, S.Pd

(Guru Biologi SMAN 1 Upau)

          Pada instrumen penelitian tindakan kelas yang sebelumnya dibahas mengenai validitas isi untuk RPP dan perangkatnya. Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas mengenai validitas pada soal bentuk uraian. Rumus dalam mencari validitas soal bentuk uraian dapat menggunakan korelasi product moment, sedangkan reliabilitas soalnya dapat dicari dengan menggunakan rumus alfa cronbach (sumber: petunjuk teknis analisis butir soal di sekolah menengah atas yang dikeluarkan oleh kementerian pendidikan nasional, 2011)

                Di samping RPP dan perangkatnya (LKS, Hand out, dsb) maupun soal-soal tes. Dalam PTK juga diperlukan instrument penelitian yang dapat mengamati jalannya pelaksanaan pembelajaran, baik itu dari pengelolaan pembelajaran oleh guru, aktivitas guru, aktivitas siswa, penilaian motivasi siswa maupun penilaian afektif siswa (sikap dan karakter).  Dan bahkan di akhir siklus biasanya dilakukan pengumpulan data mengenai respon siswa. Dengan kata lain, juga diperlukan intrumen untuk mengetahui respon siswa.

                Berdasarkan pengalaman saya sebagai peneliti maupun mengikuti seminar, lembar observasi yang seringkali digunakan untuk mengumpulkan data selama proses pembelajaran diadaptasi dari Borich dalam Supramono (2005). Walaupun digunakan lembar observasi yang diadaptasi dari Borich dalam Supramono (2005), peneliti tetap perlu memodifikasi sesuai dengan penelitian yang akan dilaksanakan. Misalnya dalam lembar observasi pengelolaan pembelajaran oleh guru tentu akan berubah aspek yang diamati. Disamping itu dalam lembar observasi tersebut tidak terdapat pedoman penskoran, sehingga perlu disusun pedoman penskorannya. Dari skor yang didapat kita dapat menentukan criteria kualitatif agar mudah dalam proses pembahasan.

CONTOH:

Lembar Observasi Pengelolaan Pembelajaran

Nama Sekolah   : SMAN 1 Upau                                 Mata Pelajaran : Biologi

Nama Guru         : Dwi, N.P.A, S.Pd                             Kelas/Semester                :

Hari/tanggal       :                                                               Materi Pokok     :

Siklus                     :                                                               Pertemuan         :

Aspek-aspek dibawah ini diamati selama proses pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe belajar bersama berbasis musikalisasi materi. Berikan penilaian Anda dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom yang sesuai dan tuliskan deskripsi kejadian sehubungan dengan aspek yang diamati dalam kolom keterangan.

N0	Aspek yang diamati	Dilaksanakan		Skor				∑	Rata-rata	Kategori
		Ya	Tidak	1	2	3	4
1.	Tahap 1: Kegiatan Awal
	Membuka pembelajaran
	Mempresensi peserta didik
	Apersepsi dan memotivasi peserta didik
	Menyampaikan tujuan pembelajaran
2.	Tahap 2: Kegiatan Inti
	Memberikan materi secara umum
	Mengarahkan kelompok nyanyi peserta didik melaksanakan presentasi yang telah ditugaskan sebelumnya
	Mengarahkan peserta didik membentuk kelompok belajar
	Membimbing peserta didik mengerjakan tugas kelompok
	Membimbing  jalannya presentasi dan diskusi kelas
	Pemberian penghargaan kepada kelompok
3.	Tahap 3: Kegiatan Akhir
	Membimbing menyimpulkan materi pelajaran
	Bersama-sama seluruh peserta didik menyanyikan lagu yang dibuat oleh kelompok nyanyi
	Melakukan post test
	Menyampaikan tema materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
	Menutup pembelajaran

                                              

 

 

Upau,            2013

(Pengamat)

                                                                                                                                                          

 Pedoman Penskoran

Lembar Observasi Pengelolaan Pembelajaran

Skor1	=	Dilaksanakan dengan alokasi waktu yang tidak sesuai sehingga KBM tidak selesai tepat pada waktunya Pengelolaan kelas kurang baik, siswa ribut dan tidak terkendali Bahasa yang digunakan tidak  baku dan susah dipahami Menyimpang dari RPP
Skor 2	=	Dilaksanakan dengan alokasi waktu yang kurang sesuai sehingga mengganggu KBM Pengelolaan kelas cukup baik, siswa tidak ribut namun guru kurang merespon perilaku siswa yang tidak diinginkan Bahasa yang digunakan baku dan mudah dipahami namun kurang terdengar jelas Kurang sesuai dengan RPP
Skor 3	=	Alokasi waktu kurang sesuai namun tidak berefek buruk dalam KBM Pengelolaan kelas dilaksanakan guru dengan baik, siswa tidak ribut dan guru mengendalikan kegiatan belajar mengajar Bahasa yang digunakan baku, mudah dipahami dan jelas terdengar hingga siswa yang duduk paling belakang  Sesuai dengan RPP
Skor 4	=	Alokasi waktu sesuai Pengelolaan kelas sangat baik bahkan mampu memotivasi dan mengarahkan siswa pada setiap kegiatan (kegiatan belajar mengajar terkoordinasi/terkendali dengan sangat baik) Situasi belajar yang kondusif mampu diciptakan oleh guru Bahasa yang digunakan baku, santun, mudah dipahami dan jelas terdengar hingga siswa yang duduk paling belakang Sesuai dengan RPP

 

Skor tiap aspek yang diamati akan dirata-ratakan sesuai tahap pembelajaran, sehingga akan diperoleh

Skor rata-rata yang didapatkan tersebut dapat dideskripsikan dalam  kriteria kualitatif. Ketentuan kriteria kualitatif angket motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut :

PUSTAKA

Supramono. 2005. Pengembangan Perangkat Pembelajaran dan Penerapannya dalam KBM dengan model PBI untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keterampilan Berpikir Siswa SD. Disertasi Universitas Negeri Malang (tidak dipublikasikan)

 SANGAT DIHARAPKAN SEKALI KOMENTARNYA, BILA TELAH ADA KOMENTAR, AKAN SAYA TERUSKAN DENGAN VALIDITAS SOAL URAIAN YANG LEBIH RINCI DAN JUGA CONTOH INSTRUMEN PENELITIAN TINDAKAN KELAS YANG LAINNYA ^^