Selasa, 20 Agustus 2013

Teknik belajar musikalisasi materi

TEKNIK BELAJAR MUSIKALISASI MATERI
Rabu, 21 Agustus 2013
by Dwi Nopyanti Puji Asrini, S.Pd
Guru Biologi SMAN 1 Upau



Berawal dari besarnya persentase siswa SMAN 1 Upau yang belum mencapai ketuntasan klasikal dan harus mengikuti pembelajaran remedial. Saya mencoba menganalisis penyebab rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu faktor yang diduga menyebabkan tidak tercapainya ketuntasan tersebut yaitu  materi pelajaran yang tidak membekas diingatan siswa. Umumnya peserta didik tak mengulang kembali pembelajaran yang diajarkan karena membantu orang tua bekerja (menyadap karet, memotong kayu dan memecah batu). Akibatnya apabila telah selesai membantu orang tua mereka merasa lelah dan cenderung tidak mengulang kembali pelajaran yang telah diterima.
Permasalahan belajar tersebut perlu dipecahkan oleh guru dengan menentukan pendekatan dan kegiatan belajar yang dianggap tepat agar materi yang dipelajari dapat membekas dan tetap diingat oleh siswa. Strategi yang diterapkan diharapkan dapat membuat peserta didik merasa senang dan bersemangat, baik pada saat mengikuti kegiatan belajar  maupun pada saat mengerjakan tugas di rumah. Atau dengan kata lain guru perlu menentukan strategi yang dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Strategi yang tepat untuk diterapkan oleh guru ini dapat ditentukan dengan memperhatikan karakteristik dan minat peserta didik.
Minat  siswa SMAN 1 Upau sangat besar pada bidang seni yang terbukti dengan prestasi-prestasi yang dicapai. Walaupun mereka bekerja membantu orang tua, namun saat bermusik mereka tetap meluangkan waktu. Hal ini berbeda dengan belajar yang di anggap beban berat oleh siswa. Untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, maka guru berinisiatif menerapkan musikalisasi materi virus. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Pratama) menjelaskan bahwa musikalisasi adalah hal menjadikan bersifat musik. Dikarenakan materi pembelajaran biologi pada penelitian ini djadikan bersifat musik (materi pembelajaran dibuat menjadi lagu), maka dipergunakanlah istilah musikalisasi materi. Serupa dengan penggunaan istilah musikalisasi puisi, yaitu pada saat pembacaan puisi yang dijadikan bersifat musik.
Guru pernah mencoba menerapkan musikalisasi materi pada materi metagenesis tumbuhan lumut. Hasil penerapan menunjukkan musikalisasi materi metagenesis tumbuhan lumut ternyata dapat membekas dalam ingatan peserta didik. Hal ini nampak pada saat ulangan peserta didik dapat menjawab benar pada soal-soal materi metagenesis lumut. Bahkan walau telah naik ke kelas berikutnya, peserta didik masih  mengingat lagu materi metagenesis tumbuhan lumut. Oleh karena itu saya pun melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dengan menerapkan teknik belajar  musikalisasi materi virus pada kelas XB Tahun pelajaran 2012/2013. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa teknik belajar musikalisasi materi mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Di bawah ini adalah salah satu video pembelajaran siswa pada musikalisasi materi virus:

Tidak ada komentar: